Daun singkong (Manihot esculenta)
merupakan bagian dari tanaman singkong yang umum dikonsumsi sebagai sayuran di
berbagai negara tropis, termasuk Indonesia. Selain sebagai pelengkap lauk pauk,
daun ini menyimpan banyak manfaat kesehatan yang belum banyak diketahui
masyarakat luas.
Kandungan
Gizi Daun Singkong
Daun singkong kaya akan nutrisi
penting bagi tubuh. Dalam 100 gram daun singkong yang telah dimasak, terdapat
kandungan sebagai berikut:
Zat Gizi |
Jumlah (per 100 g) |
Kalori |
± 38 kkal |
Protein |
3,7 g |
Lemak |
0,3 g |
Karbohidrat |
7,5 g |
Serat |
1,0 g |
Kalsium |
± 160 mg |
Fosfor |
± 50 mg |
Zat Besi |
± 2,8 mg |
Vitamin C |
± 275 mg (tinggi) |
Vitamin A (beta-karoten) |
tinggi |
Daun singkong juga mengandung
senyawa antioksidan, seperti polifenol dan flavonoid, serta sejumlah asam amino
esensial.
Manfaat
Kesehatan Daun Singkong
1.
Sumber Protein Nabati
Daun singkong mengandung protein
dalam jumlah tinggi dibandingkan sayuran hijau lainnya. Kandungan asam amino
esensial seperti lisin dan isoleusin sangat bermanfaat untuk pertumbuhan dan
regenerasi sel tubuh, terutama bagi masyarakat yang mengandalkan sumber protein
non-hewani.
2.
Meningkatkan Daya Tahan Tubuh
Kandungan vitamin C dan polifenol
berfungsi sebagai antioksidan yang menangkal radikal bebas, memperkuat sistem
kekebalan, dan mengurangi risiko infeksi serta peradangan.
3.
Baik untuk Kesehatan Tulang
Kalsium dan fosfor dalam daun
singkong membantu menjaga kesehatan tulang dan gigi, serta mencegah
osteoporosis jika dikonsumsi secara rutin dan dalam jumlah cukup.
4.
Mengatasi Anemia
Dengan kandungan zat besi yang cukup
tinggi, daun singkong dapat membantu meningkatkan produksi sel darah merah dan
mencegah anemia, terutama pada wanita usia produktif.
5.
Menjaga Kesehatan Mata
Daun singkong kaya akan beta-karoten
(pro-vitamin A), yang penting untuk menjaga kesehatan retina dan mencegah rabun
senja.
6.
Mendukung Pencernaan
Serat dalam daun singkong membantu
menjaga pergerakan usus yang sehat, mencegah sembelit, dan mendukung
pertumbuhan bakteri baik dalam usus.
Cara
Konsumsi yang Aman
Meskipun memiliki banyak manfaat, daun
singkong mentah mengandung glikosida sianogenik, senyawa yang dapat
menghasilkan sianida—zat beracun bagi manusia jika dikonsumsi dalam jumlah
besar. Oleh karena itu, pengolahan yang tepat sangat penting. Tips aman konsumsi:
- Rebus daun hingga matang selama 15–30 menit untuk mengurangi kadar racun.
- Buang air rebusan pertama untuk menghilangkan sebagian
besar zat berbahaya.
- Kombinasikan dengan bahan alami lain seperti kelapa,
bawang, atau rempah agar lebih nikmat dan bergizi.
Efek Samping dan Perhatian
- Toksisitas Sianida:
Konsumsi daun singkong mentah atau kurang matang dapat menyebabkan
keracunan, dengan gejala seperti sakit kepala, mual, atau bahkan gangguan
saraf.
- Tidak cocok untuk penderita tiroid: Beberapa senyawa antinutrisi dalam singkong
(goitrogen) dapat mengganggu fungsi kelenjar tiroid jika dikonsumsi
berlebihan tanpa variasi gizi.
- Asam oksalat:
Daun singkong mengandung oksalat dalam jumlah sedang, yang dapat
memperburuk kondisi batu ginjal jika dikonsumsi terlalu banyak.
Kesimpulan
Daun singkong adalah sumber gizi nabati yang murah, mudah didapat, dan kaya manfaat kesehatan. Kandungan proteinnya tinggi, serta dilengkapi vitamin dan mineral penting seperti vitamin C, A, zat besi, dan kalsium. Namun, agar aman dikonsumsi, daun ini harus dimasak dengan benar untuk menghilangkan senyawa beracun seperti sianida.
Komentar
Posting Komentar